Santapan Minda

Sunday, 30 December 2012

Musuh Manusia Yang Sebenarnya




Inilah Musuh Manusia Yang Sebenarnya

1. Rasa Marah
Rasa gejolak yang datang dari diri sendiri terhadap lingkungan.
Cuba bersabar dan kendalikan, kadang tidak semua yang kita inginkan bisa terwujud.
Cara mengendalikan : Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut, lakukan secara teratur sampai timbul rasa lega. kalau belum reda, cuba lampiaskan kemarahan melalui tulisan di atas kertas.

2. Takut
Perasaan yang timbul apabila kita merasa tidak mampu menghadapi sesuatu peristiwa yang terjadi.
Suara yang seakan-akan membisikkan kita bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, padahal kenyataannya belum tentu seperti itu.
Cara mengendalikan : Berpikir positif dan bayangkan bahwa semua akan berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

3. Kedekut
Rasa susah memberikan sesuatu pada orang lain.
Rezeki sudah diaturkan, jadi kita tidak mungkin rugi memberikan sebagian milik kita, bahkan dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, mungkin ada balasan yang lebih berharga dari sesuatu yang kita berikan kepada orang lain.
Cara mengendalikan : Lihat dari sisi hati nurani kita, tapi jangan mudah tertipu oleh penampilan orang lain.

4. Ragu
Bimbang atau bingung atau tidak ada suatu tekad yang bulat untuk melakukan sesuatu.
Hidup adalah pilihan, tetapi dalam memilih harus dipikirkan terlebih dahulu. Salah dalam memilih dapat mengakibatkan suatu penyesalan.
Cara mengendalikan : Pilih baik atau buruknya dengan berfikir panjang.

5. Takabur
Rasa yang menganggap kejayaan suatu bidang hanya kerana usaha sendiri.
Manusia adalah mahluk sosial yang saling memerlukan antara satu sama lain. Dan tidak akan mungkin mampu hidup sendiri tanpa bantuan.
Cara mengendalikan : Bersyukur dengan hasil yang sudah dicapai bukan kerana diri sendiri tapi dengan bantuan orang lain juga.

6. Buruk Sangka
Memandang seseorang dari sisi negatifnya saja walaupun hal itu belum tentu benar.
Berfikir negatif boleh menyebabkan kebencian walaupun kenyataannya tidak seperti hal yang difikirkan. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan fikiran tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain dan dapat menyebabkan fitnah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang berbeza-beza.
Cara mengendalikan : Jangan berfikir kita orang yang sempurna dan banyak mengingat kebaikan seseorang.

7. Malas
Tidak suka bekerja atau tidak ada keinginan melakukan sesuatu hal.
Masa itu Emas dan sangat berharga. Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan boleh mendapatkannya kembali.
Cara mengendalikan : Lakukan sesuatu yang berguna. Buat perancangan dan tujuan hidup agar kita memiliki motivasi dan semangat dalam melakukan suatu hal.

8. Iri/Cemburu
Orang yang kurang senang melihat orang lain Berjaya.
Rezeki setiap orang berbeza-beza, mungkin di bidang yang satu, orang lain lebih beruntung, cuba di bidang lain mungkin kita lebih unggul.
Cara mengendalikan : Jika orang lain sukses dalam suatu bidang, jadikan motivasi buat kita untuk berusaha lebih baik mungkin di bidang lain kita lebih sukses.

9. Sombong
Merasa bangga, tinggi diri, angkuh, bongkak, paling hebat dan ingin dipuji oleh orang lain.
Diatas awan masih ada langit. Orang yang seperti ini kadang dijauhi dan dibenci orang lain.
Cara mengendalikan : jangan merasa kita lebih baik dari orang lain, bersikaplah rendah hati dan sopan santun.

10. Pelupa
Kurang hati-hati dan kurang teliti dalam melakukan sesuatu dan selalu ada suatu kekeliruan atau kesalahan.
Menyusahkan dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Cara mengendalikan : Teliti dan selalu periksa atau memastikan dalam bertindak apakah sudah selesai atau belum. Konsentrasi. Bawa catatan.

11. Putus Asa
Mudah menyerah dan apabila mengalami kegagalan seolah-olah sudah tidak ada harapan lagi baik untuk masa depannya.
Kegagalan adalah kejayaan yang tertunda. Orang yang sukses pasti mengalami gagal.
Cara mengendalikan : Berusaha dengan baik walaupun gagal, jangan menyerah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

No comments:

Post a Comment